SURABAYA, KOMPAS.TV - Jumlah perawat di Jawa Timur yang terinfeksi virus corona meningkat drastis, tercatat ada penambahan 352 perawat dalam waktu seminggu. Kini total ada 1364 perawat positif corona dan 29 di antaranya meninggal dunia.
DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI Jawa Timur mencatat ada lonjakan drastis jumlah perawat yang terinfeksi virus corona pada pekan ini, yakni ada 352 orang. Sebagian besar tenaga medis ini berasal dari kabupaten dan kota Malang, Sidoarjo dan Mojokerto.
Jumlah ini menambah angka perawat yang terinfeksi covid 19, yakni 1364 orang. Dengan rincian 1135 orang dinyatakan sembuh, 229 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri, sedangkan 29 perawat meninggal dunia.
Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs mengatakan bertambahnya perawat terinfeksi covid-19 disebabkan tingginya beban kerja perawat. Setiap hari perawat berinteraksi dengan pasien lebih dari 5 jam. Kondisi ini membuat perawat lelah dan mudah terpapar covid-19.
Untuk mencegah bertambahnya jumlah perawat terinfeksi covid-19, DPW PPNI terus melakukan tes PCR secara masif 14 hari sekali. Selain itu, perawat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri standar.
#PerawatTerpaparCorona #Covid19 #PersatuanPerawatIndonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.