JAKARTA, KOMPAS TV - Deputi Presiden Bidang Konsolidasi Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI) Surnadi membenarkan beredarnya surat pemberitahuan aksi demo selama 5 hari berturut-turut.
Ia mengatakan, seruan tersebut berlaku untuk buruh seluruh Indonesia dan tidak hanya terpusat di Jakarta.
"Aksinya dari tanggal 12 sampai 16 Oktober itu instruksi untuk seluruh Indonesia," kata Surnadi seperti dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Serikat Buruh Siap Ajukan Uji UU Cipta Kerja ke MK
Surnadi menjelaskan, untuk aksi tanggal 12 Oktober lalu, sejumlah buruh turun di wilayah Serang, Jakarta, Bogor dan Bekasi. Di hari itu, buruh telah melakukan aksi longmarch dari Patung Kuda menuju Istana Negara.
"Untuk yang kemarin (tanggal 13 Oktober) bersama ormas itu, sebenarnya ada buruh dari Tangerang yang mau ke Jakarta cuma di tahan di Daan Mogot. Kalau mau melawan, bisa saja cuma pasti chaos kita enggak mau," ujar dia.
Sementara itu, pada 14 Oktober kemarin, ada sekitar 15 ribu buruh turun di Banten, lalu di Lampung, maupun Batubara, Sumatera Utara.
"Kalau tanggal 15 Oktober lumayan banyak buruh yang turun ada di Palembang, Riau, kota Bandar Lampung, Kalimantan Selatan juga ada," katanya.
Baca Juga: Buruh Se-Kabupaten Serang Demo Tolak UU Cipta Kerja ke Kantor Bupati
Menurut Surnadi, aksi unjuk rasa di seluruh Indonesia ini masih akan berlangsung hingga tanggal 16 Oktober mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.