JAKARTA, KOMPAS.TV – Menko Polhukam menegaskan bahwa pemerintah tak pernah menuduh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta dengan AHY sebagai dalang penggerak demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung rusuh pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.
Hal ini disampaikan Mahfud MD menjawab cuitan politikus Partai Demokrat Andi Arief di Twitter (14/10/2020).
"Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras," cuit Mahfud MD
"Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas," ungkap Mahfud.
Hal ini mengomentari cuitan Andi Arief sebagai berikut:
"Pak Airlangga Hartarto, Pak Luhut Panjaitan dan Pak Prof @mohmahfudmd dan BIN, diminta Pak SBY untuk menjelaskan ke publik soal penunggang aksi Omnibus law jika ada. Agar pemerintah tidak dianggap membuat hoak ke masyarakat," tulis Andi Arief.
“Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.