TUBAN, KOMPAS.TV – Fenomena lintang kemukus menjadi ramai saat sejumlah warga melihat langsung sebuah sinar berwarna oranye di langit.
Junaidi, salah satu warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengaku melihat sendiri fenomena tersebut.
Warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban itu bergegas keluar saat para tetangganya ramai berkumpul di luar rumah dan membicarakan bintang jatuh.
Sesampainya di luar rumah, terlihat jelas sinar oranye itu di langit sebelah utara di atas Laut Jawa, Tuban.
"Waktu kemunculan persisnya tidak tahu, diperkirakan ya pukul 20.00 malam. Sebab, saya tahunya itu setelah para tetangga ramai, lalu saya keluar dan melihatnya," kata Junaidi, Senin (12/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ancaman La Nina, Jokowi Peringatkan 3 Sektor Ini
Awalnya Junaidi bersama para warga mengira sinar itu adalah layang-layang yang sengaja ditempeli lampu sehingga membuat sinarnya terlihat sampai bawah.
Tetapi ketika diperhatikan lebih dari setengah jam, sinar tersebut tidak bergerak seperti layang-layang.
Sayangnya Junaidi tidak sempat merekam peristiwa itu lantaran ia tidak sedang membawa handphone yang ada kameranya.
"Kalau panjang aslinya enggak tahu, tapi dilihat dari bawah panjangnya ya sekitar 1 meter lebih, dan cahayanya jelas terang, sesekali redup," terangnya.
Senada dengan Junaidi, Ghofar warga Kelurahan Mondokan, Tuban juga melihat fenomena yang disebut lintang kemukus itu dari sisi utara barat laut Jawa.
Ketika Ghofar hendak mendokumentasikan sinar tersebut lewat handphone-nya, sinar itu keburu meredup.
"Saya melihatnya sudah mulai redup, sekitar pukul 21.30 WIB. Mau ambil foto atau video pakai handphone sudah enggak bisa jelas," kata Ghofar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: BMKG: Sejumlah Daerah di Indonesia Diprediksi Hujan Lebat Seminggu ke Depan
Menurut cerita lama, munculnya lintang kemukus yang terlihat oleh beberapa warga di Tuban dan Bojonegoro diyakini akan terjadi peristiwa besar yang berakibat buruk pada alam dan isinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.