Kompas TV regional berita daerah

Uji Alat Deteksi Covid-19 GeNose Buatan UGM Sudah Sampai Mana?

Kompas.tv - 13 Oktober 2020, 14:15 WIB
uji-alat-deteksi-covid-19-genose-buatan-ugm-sudah-sampai-mana
Sultan HB X mencoba GeNose saat rektor dan peneliti UGM melakukan audiensi (Sumber: istimewa)
Penulis : Switzy Sabandar

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- GeNose, alat deteksi Covid-19, buatan UGM sudah mulai memasuki tahap uji. Setidaknya ada tiga tahap yang harus dilalui sampai alat ini bisa diedarkan secara massal.

Uji kalibrasi GeNose sudah dilakukan memakai 600 sampel data valid di RS Bhayangkara dan RS Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hasilnya, akurasi mencapai 97 persen.

GeNose adalah alat yang dikembangkan oleh peneliti UGM untuk mendeteksi Covid-19 hanya lewat embusan nafas. Harapannya, GeNose bisa menggantikan peran uji PCR.

GeNose bekerja cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang keluar bersama nafas seseorang dan muncul karena infeksi Covid-19. Pengaplikasiannya terhubung dengan sistem cloud computing untuk hasil diagnosis secara real time.

Baca Juga: Reaksi Sultan HB X Saat Melihat Alat Deteksi Covid-19 GeNose Buatan UGM

GeNose juga bisa bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang terpusat di dalam sistem sehingga validitas data terjaga dengan alat yang terhubung. Data yang terkumpul di dalam sistem dapat dimanfaatkan untuk pemetaan, pelacakan, dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.

GeNose lahir dari semangat gotong royong tim ahli lintas bidang ilmu di UGM, Eng Kuwat Triyana (FMIPA), Dian Kesumapramudya Nurputra (FKKMK), Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA), Mohamad Saifudin Hakim (FKKMK), serta para Mitra industri strategis. Ada tiga negara yang sudah mengembangkan alat semacam ini, yakni Amerika, Israel, dan Indonesia.

“Proses uji diagnosis rencananya akan mulai dilakukan dalam minggu ini, dan diharapkan proses produksi dapat dimulai pada pertengahan November mendatang,” ucap Dian, salah satu peneliti GeNose, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Jurus Jitu Mencegah Orang dengan Komorbid Terinfeksi Covid-19

Uji diagnosis GeNose memerlukan 1.600 subjek dengan 3.200 sampel. Sampel  ini akan diambil dari sembilan rumah sakit, antara lain, RSUP dr. Sardjito, Rumah Sakit Akademik UGM, dan RSPAU Hardjolukito.

Menurut Dina, GeNose bisa dipakai sebagai metode screening bersama dengan rapid test serta PCR. Tim peneliti dan pimpinan UGM juga sudah melakukan audiensi dengan Gubernur DIY, Sultan HB X, untuk memaparkan progres GeNose.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x