JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang merekam momen ketika seorang pendemo perempuan berorasi di aksi demo UU Cipta Kerja viral media sosial. Video ini diunggah di Twitter oleh @hamdan_hamsya.
Dalam video unggahan tersebut, terlihat sosok mahasiswi berkaos hitam yang sedang berdiri di tengah-tengah kerumuman massa sambil memegang pengeras suara.
Ia pun kemudian berorasi dengan berapi-api mengkritik kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat. Pendemo ini menyuarakan aspirasinya dengan kalimat-kalimat yang mengundang perhatian publik.
"Tendangan dibalas tendangan, darah dibalas dengan darah," ucap mahasiswi itu di awal orasi.
Ia berkata bahwa negara ini awalnya merupakan negara yang berpancasila, namun saat ini negara ini sudah berubah menjadi pancasalah.
"Negara kita yang katanya negara Pancasila, sekarang menjadi negara Pancasalah," ucapnya.
Baca Juga: Kekerasan Terhadap Jurnalis Saat Demo Tolak Omnibus Law
Di akhir orasinya, para pendemo lain pun bersorak mengapresiasi orasi tersebut. Video ini pun menuai banyak respon dari publik. Banyak dari warganet yang memuji sosok perempuan pendemo ini.
Akibat viral akun Instagramnya diserbu oleh netizen, diketahui sosok tersebut adalah Sasa. Sasa seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar.
Sasa bahkan tidak menyangka fotonya dan videonya itu bakal viral di jagat maya. Sasa mengaku orasinya itu memang dalam momentum aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Mba awkarin, mba Najwa Sihap Mata Najwa, pak Haris Azhar, pak Polisi bantu cariin mba ini. Mau bilang terimakasih telah mewakilkan pic.twitter.com/aeY42wnBMQ
— IndomieAyamBawang (@hamdan_hamsya) October 7, 2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.