Banjir Longsor, Ratusan Warga Ciganjur Jakarta Selatan Mengungsi, Satu Orang Meninggal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota Jakarta pada Sabtu (10/10/2020) malam menyebabkan tanah di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan longsor.

Longsor ini pun menutup aliran sungai dan menyebabkan ratusan permukiman di wilayah itu terendam banjir.

Baca Juga: Tim Gabungan Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir, 1 Orang Meniggal Dunia

Ratusan warga Ciganjur Jakarta Selatan tersebut dibantu petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) mengevakuasi diri dari rumahnya yang terendam banjir setinggi kurang lebih 100 sentimeter.

"Jumlah bangunan kurang lebih 300 rumah, jumlah yang dievakuasi 100 orang," kata Lurah Cianjur, Hizfillah kepada awak media.

Petugas juga mengevakuasi lansia menggunakan mobil ambulance ke Rumah Sakit Sibroh Malisi.

"Korban dibawa ke RS Sibroh, perempuan," kata Sekretaris Kelurahan Ciganjur, Firdaus Aulawi, Sabtu malam.

Menurutnya, banjir itu akibat dari aliran kali setu yang tertimbun longsor dan menimpa rumah serta menewaskan pemilik rumahnya.

Pemilik rumah itu diketahui meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah setelah tersapu longsor.

Korban meninggal dunia itu adalah seorang perempuan berusia sekitar 45 tahun dan telah dilarikan ke RS Marinir.

"1 meninggal dunia (dibawa ke) RS Marinir. Korban meninggal jenis kelamin perempuan, usia sekitar 45 tahun," ungkap Hizfillah, menegaskan.

Hingga kini ratusan warga terpaksa menginap di pengungsian yang telah disediakan oleh pihak kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 32 RT di Jakarta Terdampak Banjir Akibat Hujan Deras Sabtu Sore hingga Malam

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 32 RT di wilayah Jakarta yang mengalami banjir akibat hujan deras pada sore hingga malam hari, Sabtu (10/10/2020).

Juru Bicara BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf melalui ketarangan tertulisnya menjelaskan hingga pukul 21.00 WIB Sabtu malam, 32 RT di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat tergenang banjir.

Daerah yang paling banyak terdampak banjir yakni di daerah Jakarta Timur dengan 19 RT. Sementara Jakarta Selatan terdapat 12 RT dan Jakarta Barat 1 RT.