Kompas TV nasional peristiwa

Butuh Waktu 2 Bulan untuk Perbaikan Halte Transjakarta yang Dibakar Massa

Kompas.tv - 10 Oktober 2020, 23:17 WIB
butuh-waktu-2-bulan-untuk-perbaikan-halte-transjakarta-yang-dibakar-massa
Tangkapan layar video viral halte Transjakarta Kebakaran di tengah demonstrasi tolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 46 halte transjakarta rusak dan terbakar saat demo tolak UU Cipta Kerja berujung anarkis, Kamis (8/10/2020). 

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menjelaskan kerugian dari halte transjakarta yang dibakar dan dirusak mencapai Rp65 miliar.

Proses perbaikan juga membutuhkan waktu. Untuk perbaikan halte yang mengalami kerusakan ringan seperti pecah kaca dan vandalisme ditargetkan selesai dalam waktu 3 hari. 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Minta Masyarakat Gunakan Transportasi Allternatif Selama Perbaikan Halte

Halte dengan kerusakan sedang sampai berat diperkirakan selesai dalam jangka tiga sampai empat minggu ke depan. 

Saat ini, Transjakarta dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan PPSU sedang melakukan perbaikan.

"Sementara untuk halte yang masuk dalam kategori rusak parah, hangus terbakar diperlukan waktu yang lebih lama bisa sampai 1-2 bulan ke depan," ujar Sardjono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2020).

Sardjono menambahkan meski 64 halte Transjakarta sedang diperbaiki, pihaknya tetap mengupayakan agar masyarakat mendapat pelayanan dengan baik. 

Baca Juga: Perbaikan Pasca Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Pemprov DKI Siapkan Halte Sementara

Menurutnya sejak Jumat kemarin, beberapa halte yang dirusak massa sudah beroperasi dengan penyesuaian. Namun halte-halte yang mengalami kerusakan parah seperti Halte Bundaran HI dan Halte Tosari membutuhkan waktu.

"TransJakarta tetap mengupayakan agar semua masyarakat tetap bisa terlayani mobilitasnya terutama kebutuhan dalam hal transportasi untuk kegiatan sehari-hari," ujar Sardjono.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x