YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Demo penolakan Undang-undang Cipta Kerja di Daerah Istimerwa Yogyakarta diwarnai perusakan dan aksi anarkis.
Imbasnya aksi perusakan meninggalkan kerusakan di beberapa fasilitas umum di Yogyakarta.
Aksi perusakan ini pun membuat geram Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sultan meyakini bahwa aksi rusuh yang terjadi telah direncanakan.
Untuk membuat jera para pelaku kerusuhan, Sultan juga menegaskan akan memidanakan mereka yang terlibat.
"Ya kita tahulah. Kita ndak perlu mengatakan, mas mbak tahu kelompok itu. Ya kan supaya tidak main-main, karena dia maunya juga main-main. Semua dengan kekerasan dimanapun di provinsi manapun, itu dilakukan," kata Sultan Hamengku Buwono X.
Sot : Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY
Hingga kini polisi masih terus medalami dan mengejar provokator aksi anarkis dan perusakan saat demo tolak Undang-undang Cipta Kerja di Yogyakarta.
Beberapa orang pun telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.