JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung menggelar rapat pada Jumat (10/10/2020) atau sehari setelah sejumlah elemen massa menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Rapat tersebut selain diikuti oleh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, ternyata juga turut serta seluruh gubernur di seluruh Indonesia.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian, menyebut Presiden Joko Widodo telah meminta semua gubernur untuk satu suara mendukung Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Keterangan Sudah Didapat, Polisi Kejar Aktor di Balik Perusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat internal via video conference dengan 34 gubernur di seluruh Indonesia.
"Ya semuanya artinya diminta untuk satu suara satu narasi tentang UU ini," kata Donny dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (10/10/2020).
Menurut Donny, dalam rapat itu Jokowi meyakinkan para gubernur bahwa UU Cipta Kerja yang ramai diprotes buruh dan mahasiswa justru dibutuhkan untuk meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan.
"Jadi, tidak ada yang dipersepsi orang selama ini bahwa ini untuk merugikan rakyat," ujar Donny.
"Ini sepenuhnya ditujukan untuk kemaslahatan bersama agar ekonomi bisa pulih dan kembali normal."
Baca Juga: Rapat Bareng Jokowi, Anies: Tak Bisa Sampaikan Pendapat UU Cipta Kerja
Oleh karena itu, Jokowi meminta gubernur, para menteri, serta kepala lembaga untuk menyosialisasikan isi UU Cipta Kerja, sekaligus membantah berbagai hoaks yang beredar.
"(Agar) disampaikan ke publik agar bisa dipahami dengan jelas, tak menimbulkan kesalahpahaman dan semua yang terlibat wajib untuk menjelaskan ke publik," ucap Donny.
"Juga mengenai apa manfaatnya dan membantah berbagai hoaks tentang UU tersebut."
Selain itu, kata Donny, dalam rapat tersebut Jokowi juga memerintahkan para menterinya untuk lebih mengintensifkan lagi komunikasi publik terkait UU Cipta Kerja.
Para menteri terkait diminta terus mensosialisasikan isi UU Cipta Kerja sekaligus membantah berbagai hoaks yang beredar.
Baca Juga: PKS: Jawaban Jokowi Tidak Selesaikan Masalah UU Cipta Kerja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.