ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan pihaknya tak takut pada kekuatan negara manapun.
Presiden berusia 66 tahun tersebut menegaskan Turki hanya akan tunduk kepada Allah.
Turki saat ini menjadi salah satu negara yang disorot atas keterlibatannya dengan negara lain.
Baca Juga: Pengakuan Pejabat Pemerintahan AS, Distribusi Vaksin Covid-19 Baru Dilakukan Januari 2021
Mereka bahkan kerap mendapatkan kritik atas kebijakan yang dibuat Erdogan.
Turki memberikan bantuan militer kepada Azebaijan yang tengah bentrok dengan Armenia di daerah sengketa Nagorno-Karabakh.
Turki juga ikut serta dalam pertikaian di Suriah sebagai pendukung untuk pihak oposisi.
Baca Juga: Erdogan Perintahkan Militer Turki Masuki Qatar, Ini Alasannya
Amerika Serikat (AS) bahkan telah memberikan peringatan kepada Turki untuk tak ikut campur.
Mereka juga ikut serta dalam permasalahan di Libya. Selain itu, Turki terlibat pertikaian dengan Yunani dan Prancis terkait perairan di Laut Mediterania Timur.
Bahkan keputusan Erdigan mengubah fungsi Hagia Sophia menjadi masjid juga menimbulkan pro dan kontra dari negara lain
“Kami hanya akan tunduk kepada Allah. Kami tak akan tunduk terhadap kekuatan lainnya,” ujar Erdogan pada sebuah pesan video di Twitter resmi sang presiden dilansir dari Ahval News.
Baca Juga: Konflik Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata
Komentar itu diikuti dengan pidato Erdogan yang menuduh negara lain mencoba menyisihkan Turki dalam rencana struktur pemerintahan dunia.
Erdogan selama ini dikenal sebagai presiden yang vokal terhadap kekuatan negara barat.
Bahkan dalam permasalahan dengan Prancis terkait Laut Mediterania, Erdogan sempat mengancam Presiden Prancis, Emmanuel Macron agar tak macam-macam dengan Turki.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.