MANADO, KOMPAS.TV- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu malam kembali melakukan Ekspor hasil pertanian dan perikanan langsung dari Bandara Samratulangi Manado ke Jepang. Untuk Ekspor tahap ketiga angkanya makin bertambah, dari sebelumnya 6,1 ton kini menjadi 9,1 ton.
Ekspor komoditas langsung dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita Jepang terus berlanjut dengan volume yang makin besar dan jenis yang semakin variatif. Antara lain komoditas Gula Aren dan rempah jenis Bawang Merah.
Ekspor komoditas ini dilakukan melalui penerbangan langsung Direct Call menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia A 330-200. Sudah tiga kali barang-barang hasil pertanian dan perikanan asal Sulawesi Utara dan daerah lainnya di kawasan Indonesia timur di ekspor langsung ke Jepang.
Ada pun komoditas yang di ekspor ditahap tiga ini, untuk hasil perikanan seperti tuna sirip kuning dan ikan hias air laut serta ikan nila sebesar 7,8 ton, sedangkan untuk pertanian yaitu bawang merah dan gula aren sebesar 1,3 ton.
Dengan adanya Direct Call ekspor ini, selain manfaat berupa kecepatan waktu pengiriman dan terjaminnya kualitas barang, eksportir akan diuntungkan dengan menurunnya biaya logistik dengan perkiraan 35-50%. Besarnya penurunan biaya logistik ini tentu saja akan berpengaruh terhadap daya saing produk Sulut di negara Jepang.
#kompastvmanado #ekspor #garudaindonesia
Jimmy Dapar Kompastv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.