Kompas TV internasional kompas dunia

Hasil Tes Covid-19 Belum Diketahui, Trump Ingin Lakoni Kampanye Sabtu Ini di Florida

Kompas.tv - 9 Oktober 2020, 15:58 WIB
hasil-tes-covid-19-belum-diketahui-trump-ingin-lakoni-kampanye-sabtu-ini-di-florida
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba di Bandara Internasional Bangor, Maine, AS, 5 Juni 2020. (Sumber: REUTERS/TOM BRENNER)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menegaskan dirinya ingin kembali berkampanye.

Petahana di Pemilihan Presiden AS 2020 itu menegaskan dirinya ingin berkampanye di Florida, Sabtu (10/10/2020) malam.

Hal ini menimbulkan tanda tanya terkait kondisi teraktual dari presiden berusia 74 tahun tersebut.

Baca Juga: Sudah Ingin Bekerja, Trump Merasa Tak Tularkan Virus

Pasalnya, masih belum diketahui hasil tes Covid-19 terbaru dari Trump.

Padahal sang presiden sempat dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19 pada pekan lalu.

“Saya pikir saya akan mencoba berkampanye pada Sabtu malam jika bisa dan kami memiliki cukup waktu untuk menyiapkannya,” tutur Trump dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Anwar Ibrahim Akan Temui Raja Malaysia, Ada Apa?

“Kami sangat ingin berkampanye di Florida, mungkin pada sabtu malam. Kemudian setelah itu melakukannya di Pennsylvania, sehari kemudian,” lanjutnya.

Trump sendiri mengungkapkan dirinya baru berencana kembali melakukan tes Covid-19, setelah terakhir kali melakukannya pekan lalu.

“Jadi, yang akan kami lakukan adalah kemungkinan melakukan tes besok. Tes yang sebenarnya, karena tak ada alasan melakukan tes setiap waktu,” katanya.

Trump juga menegaskan dirinya tak akan berpartisipasi dalam debat secara virtual dengan rivalnya dari demokrtat, Joe Biden.

Baca Juga: Trump Terinfeksi Covid-19, Nasib Debat Capres Jadi Tak Menentu

Sebelumnya, Komisi Debat Pemilihan Presiden mengumumkan format baru karena ketakutan bahwa Trump masih terjangkit wabah dan berisiko menyebarkan virus.

Sementara itu, Juru Bicara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Nancy Pelosi mengungkapkan pihak Demokrat di Kongres akan mendiskusikan amandemen ke-25.

Pada amanedemn tersebut berisi klausul Presiden AS bisa diganti karena kondisi mental dan fisik yang tak memungkinkannya untuk memerintah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x