Surabaya, Kompas TV Jawa Timur. - Aksi demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di depan gedung Negara Grahadi Surabaya berakhir hingga pukul 19.00 wib setelah polisi memukul mundur.
Pasca demo, terpantau banyak fasilitas umum (fasum) yang rusak karena terinjak para pendemo. Selain pagar gedung Negara Grahadi Surabaya yang sempat dirobohkan, massa juga merusak fasilitas umum di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Jalan Tunjungan, dan Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Seperti pagar pembatas jalan, water barrier, tanaman hias di sepanjang jalan, dan fasilitas umum lainnya.
“Sudah Kamu Jelasin, Nanti kamu tak cek, kalo kamu benar. Kamu tak Mintakan Polisi, Tapi Kalo Kamu nggak bener, Kamu aku Nggak mau Bantu. Karena kamu sudah merusak Kota ini”, Tegas Risma Wali Kota Surabaya yang sangat marah karena Sejumlah Fasilitas Umum Kota Surabaya sengaja dirusak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terjun ke lokasi pasca demo. Risma tentu marah. Apalagi setelah tahu sebagian para pengunjuk rasa masih remaja dan bukan warga Surabaya.
Mereka yang merusak, dihukum membersihkan sisa-sisa batu yang tercecer di jalanan.
#demo #risma #marah #fasilitas #kotasurabaya #omnibus #law #uuciptakerja #unjukrasa #pendemo
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.