BPIP Gandeng Kemendes PDTT Sosialisasikan Desa Pancasila untuk Tangkal Radikalisme

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar seminar online pada Selasa (6/10/2020).

Seminar online tersebut guna menyosialisasikan program Desa Pancasila yang diharapkan dapat meningkatkan daya tahan setiap desa dari paparan radikalisme dan intoleransi.

Seminar virtual bertema Pengarusutamaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pembangunan Desa Menuju Indonesia maju ini dibuka oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan diikutip lebih dari 200 peserta.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, Jokowi: Ujian Tak Alang-Kepalang Pandemi Covid-19

Pada kesempatan tersebut, Yudi menekankan pentingnya sosialisasi membumikan nilai-nilai Pancasila hingga ke desa-desa terpencil di Indonesia bekerja sama dengan Kemendes PDTT.

“Kami percaya jika pembangunan karakter bangsa berlandaskan Pancasila berhasil dilakukan di semua desa di Indonesia, insya Allah Bangsa Indonesia akan meluncur maju dalam waktu dekat,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa desa memiliki kedudukan penting dalam pembangungan nasional.

“Sudah banyak contoh sukses desa yang mampu memanfaatkan ini. Dengan meningkatnya peran desa dan warga desa ini sekaligus menjadi mitra penting negara dalam mewujudkan keadilan social,” terang Yudian.

Sementara itu, Kemendes PDTT mengapresiasi langkah BPIP tersebut melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama.

Plt Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menuturkan, selama ini desa menjadi dasar episentrum kebangkitan ekonomi desa dan nasional.

“Dengan MoU ini juga jadi landasan kita untuk semakin memperkokoh landasan ideologi Pancasila,” jelasnya.
Bentuk dukungan serta apresiasi juga dating dari perwakilan rakyat, yakni Ketia Komisi II DPR Ahmad Doli.

Dia menyambut baik program BPIP, khususnya yang memberikan pemahaman Pancasila di lingkup terkecil seperti desa.

“Kami di Komisi II sangat memberikan apresiasi dan support mendukung penuh adanya program yang memberikan pemahaman dan betul-betul memaknai Pancasila,” jelasnya.

Baca Juga: BPIP: Usut Pelaku Penggunting Bendera Merah Putih!