CILACAP, KOMPAS.TV - Merasa menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi, ratusan perajin jamu tradisional di Cilacap, Jawa Tengah, berunjuk rasa.
Korban mengaku mengalami pemerasan dengan kerugian berkisar 300 juta rupiah hingga 2,5 miliar rupiah.
Puluhan korban mengaku telah diperas oleh salah satu oknum perwira menengah berpangkat AKBP berinisial AW.
Oknum polisi itu kerap kali melakukan pemerasan terhadap mereka.
Modusnya, perajin jamu didatangi ke lokasi pabrik lalu ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri di Jakarta.
Lalu korban dimintai sejumlah uang agar bisa bebas, peristiwa ini pun sudah berlangsung bertahun-tahun.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyebut pihaknya telah mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan oleh polisi berpangkat AKBP di Mabes Polri.
Beberapa saksi telah diperiksa oleh Divisi Propam Polri untuk memastikan apa memang benar ada polisi yang terkait dalam dugaan pemerasan perajin jamu tradisional di Cilacap.
Lebih lengkap, simak dialog bersama Perajin Jamu Amir Fatah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.