Dubai, Kompas TV - Taman Safari Dubai dibuka kembali pada 5 Oktober 2020, setelah perluasan yang memakan waktu selama dua tahun.
Disamping emirat juga berupaya untuk meningkatkan sektor pariwisata yang terpukul parah di tengah COVID-19.
Berbagai peralatan penunjang protokol kesehatan selama epidemi juga disiapkan seperti kamera termal yang dipasang bersama dengan pemeriksaan suhu wajib sebelum memasuki Taman Safari, Pembersih tangan yang akan diberikan kepada setiap pengunjung.
Mesin penjual otomatis di taman juga akan menyediakan masker dan sarung tangan, serta semua pengunjung diminta untuk mengikuti jarak sosial minimal 2 meter dari tamu lain di seluruh venue.
Ada pula penambahan koleksi berbagai jenis hewan dari benua Asia maupun Afrika.
Termasuk diantaranya gajah Afrika, jerapah, komodo, antelop bertanduk spiral, Oryx Arab, anjing liar Afrika berwarna, gorila, owa, bongo, dan lemur serta beberapa jenis tumbuhan.
Seperti dilansir dari Arabian Business, Direktur operasi Muna Alhajeri mengatakan, sejak pembangunan taman dengan genangan air, burung liar juga tertarik ke lokasi tersebut.
"Tempat itu dibangun sedemikian rupa untuk menampung satwa liar alami dengan baik," ujarnya.
Objek wisata seluas 119 hektar dan rumah bagi hampir 3.000 hewan ini dibangun di lokasi bekas pembuangan sampah dari akhir 1970-an hingga awal 1990-an.
Pertama kali Taman Safari Dubai dibuka untuk umum pada tahun 2017, namun ditutup tiba-tiba selama lima bulan kemudian untuk perbaikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.