LAMPUNG, KOMPAS TV - Perih harus dirasakan para Petani tomat rampai di Bandar Lampung akibat anjloknya harga tomat. Merasa pasrah, para petani ini membagikan hasil panennya ke warga secara gratis.
Salah satunya Mut Mainah, dengan lahan seluas 1.200 Meter Persegi yang dimilikinya, Dalam sekali panen Mut Mainah mampu mengumpulkan uang sebesar tiga juta rupiah.
Namun ditengah kondisi pandemi COVID-19 ini membuat harga jual tomat rampai terjun bebas. Bahkan untuk persatu kilogramnya, tomat rampai kini hanya dihargai kurang dari seribu rupiah.
Dengan harga jual yang turun drastis, para petani tomat rampai tidak bisa berharap banyak. Harga tersebut tidak bisa mengembalikan modal awal, apalagi untuk memikirkan keuntungan.
Kecewa melihat hasil panennya membusuk, Mut Mainah dan petani lainnya membagikan tomat rampai hasil panen yang masih segar ke warga sekitar secara gratis.
Baca Juga: Deklarasi Anti Politik Uang, Hoax, dan Politisasi Sara di Pilkada 2020
Kini Mut Mainah hanya menggantungkan harapan kepada pemerintah daerah, agar dapat mencari solusi atas kondisi pertaniannya.
#petani #kebutuhanpokok #hargatomat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.