Jokowi: Optimisme dan Mencari Titik Keseimbangan Tangani Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyampaikan hingga kini jajaran pemerintah selalu berupaya untuk mencari titik keseimbangan dalam tangani Covid-19 di Indonesia.

Jokowi menegaskan kesehatan publik nomor satu dalam menangani Covid-19 di Indonesia.

Namun Presiden Jokowi juga jelaskan prioritaskan kesehatan juga bukan berarti mengorbankan ekonomi, karena jika mengorbankan ekonomi itu sama saja mengorbankan kehidupan puluhan juta orang.

“Saya tegaskan kembali bahwa kesehatan masyarakat kesehatan publik tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan. Inilah prioritas, tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi, karena jika kita mengorbankan ekonomi itu sama saja mengorbankan kehidupan puluhan juta orang,”ujar Jokowi

Menurut Jokowi kinerja penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, berdasarkan fakta dalam jumlah kasus dan kematian di Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar.

Namun jika dibandingkan dengan negara-negara kecil tentunya perbandingan tidak bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

"Saya hanya bicara fakta, kalau membandingkan seperti itu. Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara berpenduduk sedikit tentu perbandingan seperti itu tidak bisa menggambarkan keadaan sebenarnya," ujar Presiden.

Menurut Presiden dalam hal ekonomi pencapaian Indonesia juga tidak buruk, karena dibandingkan dengan negara lain masih banyak yang harus memikul beban ekonomi yang jauh lebih parah.

Dalam hal ini Jokowi berharap untuk tetap optimis dan tidak kehilangan harapan dalam mengendalikan Covid-19.