JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali kesehatan masyarakat tetap nomor satu. Inilah prioritas dari kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Namun, prioritas tersebut bukan berarti mengorbankan ekonomi. Karena, jika penanganan Covid-19 mengorbankan ekonomi itu sama saja dengan kehidupan puluhan juta orang.
"Strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan," ujar Presiden Jokowi dalam video yang diterima Kompas TV, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Beri Bantuan Modal, Jokowi: Jangan Tutup Usaha
Presiden Joko Widodo juga menjelasan pemerintah selalu berupaya mencari keseimbangan dalam kebijakan penanganan Covid-19.
Pemerintah tidak mau mengambil tindakan gegabah dengan melakukan pembatasan sosial di sejumlah provinsi, kabupaten/kota. Sebab, langkah ini dapat mengorbankan kehidupan masyarakat.
"Tetapi kita tetap serius mencegah penyebaran wabah supaya tidak meluas," ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menilai hasil dari kebijakan keseimbangan yang dilakukan pemerintah tidak buruk, bahkan cukup baik.
Baca Juga: Ketika Jokowi Tanyai Pedagang Soal ''Apa Itu Covid-19?''
Dalam data yang dijelaskan persentase kesembuhan dari kasus pasien positif di tingkat Nasional per 2 Oktober 2020 yakni 74,9 persen.
Persentase ini menyentuh rata-rata tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di dunia yakni 74,43 persen.
Untuk kasus kematian, Presiden menyatakan Indonesia jauh lebih baik dari negara lain dengan jumlah penduduk yang besar.
"Saya hannya bicara fakta, kalau membandingkan seperti itu. Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara berpenduduk sedikit tentu perbandingan seperti itu tidak bisa menggambarkan keadaan sebenarnya," ujar Presiden.
Baca Juga: Jokowi: Mini Lockdown yang Berulang Itu akan Lebih Efektif
Dalam hal ekonomi, pencapaian Indonesia tidak terlalu buruk. Meski ekonomi Indonesia saat ini menurun, tetapi saat ini negara-negara di dunia juga memiliki permasalahan yang sama.
Bahkan, sambung Presiden Jokowi, ada banyak negara lain yang memikul beban ekonomi yang jauh lebih parah.
"Dibandingakn dengan negara asia tenggara ekonomi kita masih lebih baik. Sekali lagi ini fakta," jelas presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.