Kompas TV nasional peristiwa

Terungkap Identitas Cleaning Service Kejaksaan Agung yang Punya Uang Rp 100 Juta di Rekening Bank

Kompas.tv - 2 Oktober 2020, 20:28 WIB
terungkap-identitas-cleaning-service-kejaksaan-agung-yang-punya-uang-rp-100-juta-di-rekening-bank
Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar pada hari Sabtu (22/08/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Bareskrim Polri masih terus melakukan penelusuran terkait adanya unsur pidana dalam kasus kebakaran yang menimpa gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (29/8/2020) lalu.

Setelah mengungkap asal api yang menjadi penyebab kebakaran, pengembangan dari kasus ini mulai menyasar pihak-pihak yang dicurigai.

Salah satunya cleaning service yang sehari-hari bekerja di kantor Kejaksaan Agung. Ada seseorang yang dicurigai oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Juga: Hasil Gelar Perkara Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Belum Temukan Pelaku

Jaksa Agung punya dua alasan tersendiri mencurigai sosok cleaning service tersebut. Pertama, cleaning service itu memiliki uang senilai Rp 100 juta di rekening bank miliknya.

Kemudian, cleaning service tersebut juga mempunyai akses ke lantai 6, tempat yang menjadi titik awal kebakaran pada malam nahas itu.

Setelah melakukan penelusuran, Bareskrim Polri mengungkap identitas cleaning service yang dicurigai oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung itu.

Cleaning service yang memiliki uang mencapai Rp 100 juta itu ternyata seorang pria bernama Joko Prihatin.

Baca Juga: 4 Saksi Diperiksa, Unsur Kesengajaan Kebakaran Kejagung Dipidana 12-15 Tahun Penjara

"Kemarin penyidik telah melakukan audit. Namun karena ini sudah masuk materi penyidikan, saya tidak bisa sampaikan. Mohon maaf," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (2/10/2020).

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengungkapkan penyidik telah mendatangi Kantor BRI dan Bank Mandiri untuk meminta rekening koran Joko Prihatin selama 5 tahun terakhir.

"Penyidik gabungan Polri dan yang bersangkutan datang ke kantor pusat Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meminta printout rekening koran 5 tahun ke belakang," ujar Ferdy.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan ada dua kemungkinan cleaning service tersebut bisa mempunyai uang sebanyak Rp 100 juta.

Baca Juga: Kebakaran Kejagung: Polisi Datangi Bank Minta Cek Saldo Ratusan Juta Milik Cleaning Service

Pertama, bisa jadi cleaning service tersebut merupakan karyawan sebuah perusahaan yang memang bekerja untuk cleaning service.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x