JAKARTA, KOMPAS.TV - Peredaran narkoba di Indonesia menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Idham Azis. Dia berkomitmen untuk memberantas barang haram tersebut di Tanah Air.
Idham juga memastikan bahwa penindakan peredaran narkoba yang dilakukan personelnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepolisian.
"Saya malah dan sampai hari ini enggak cabut perintah saya untuk menindak tegas kepada seluruh bandar-bandar, apalagi bandarnya itu datang dari luar negeri, yang akan merusak generasi bangsa ini," kata Idham Azis dalam rapat kerja Komisi III secara virtual, Rabu (30/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kapolri: Pilot Heli di Kendari Sudah Saya Tindak, Kalau Boleh Saya Tempeleng
"Yang penting melakukannya sesuai dengan SOP, tindakan tegas dan terukur sesuai dengan SOP," sambung orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
Selain itu, Idham mengaku sudah memerintahkan seluruh Kapolda agar direktur narkoba tidak lemah.
Dia juga menyebut tak segan untuk mengganti direktur narkoba jika lemah dan penakut dalam menjalankan tugasnya.
"Banyak ini pemain pengganti kalau direktur narkobanya ayam sayur. Jadi saya ingin semua dir narkoba jangan ada yang ayam sayur," tegas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 itu.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis ke Anak Buahnya: Kalau Ada yang Melanggar Perintah Saya, akan Saya Copot
Lebih lanjut, Idham meminta para direktur narkoba di seluruh Polda mencontoh Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, dan Riau yang tegas dalam menindak peredaran narkoba.
"Itu kayak dir narkoba Polda metro itu bagus itu, dir narkoba Sumut, Riau saya suka itu," katanya.
"Saya tanya nomor sepatunya itu pak, berapa nomor sepatunya dir narkoba," lanjutnya berkelakar.
Baca Juga: Kejar Terpidana Mati Kasus Narkoba yang Kabur dari Lapas, Polisi Bentuk Tim Khusus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.