Undang Kerumunan, Lomba Voli Dibubarkan Petugas Gabungan

BREBES, KOMPAS.TV - Inilah detik-detik petugas gabungan dari Kepolisian, TNI dan pemerintah Kabupaten Brebes, saat melakukan pembubaran paksa pertandingan lomba voli di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada minggu sore. Petugas melarang pertandingan untuk dilanjutkan karena tak berizin serta melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Pertandingan bola voli ini merupakan event tahunan warga setempat untuk memeriahkan hari ulang tahun klub voli asal Desa tersebut , yakni Portek Rajawali yang ke-49. Sekitar seribu orang memadati arena pertandingan untuk menyaksikan secara langsung. Perbandingan luas arena dengan jumlah pengunjung yang tidak seimbang mengakibatkan warga yang akan menyaksikan berhimpitan.

Kapolsek Paguyangan, Iptu Agus Dwi Nugroho mengatakan, pembubaran paksa ini dilakukan karena kegiatan pertandingan voli tidak berizin. Tak hanya itu, banyaknya pengunjung maupun penonton yang berkerumun juga berpotensi memicu terjadi sebaran Covid-19.

Panitia penyelenggara, Imam, menyatakan kegiatan lomba voli ini merupakan event tahunan. Pihaknya beranggapan Kabupaten Brebes tengah melaksanakan adaptasi kebiasaan baru atau new normal sehingga berani menggelar kegiatan tersebut . Adapun panitia tidak melakukan izin ke pihak terkait, panitia beralasan dalam pelaksanaan di setiap tahunnya mampu terselenggara dengan aman.

Dalam video pembubaran pertandingan voli ini, nampak sejumlah penonton yang sudah membeli tiket dengan harga Rp 20.000 merasa kecewa dan meneriaki petugas. Untuk meredam amarah penonton, pihak panitia terpaksa mengembalikan separuh uang pembelian tiket.