Kompas TV internasional kompas dunia

Kasus Covid-19 Semakin Turun di Victoria, Pemerintah Longgarkan Pembatasan Sosial

Kompas.tv - 29 September 2020, 01:50 WIB
kasus-covid-19-semakin-turun-di-victoria-pemerintah-longgarkan-pembatasan-sosial
Ilustrasi penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah Australia. (Sumber: AAP via ABC Indonesia)
Penulis : Tussie Ayu

MELBOURNE, KOMPAS.TV – Pemerintah negara bagian Victoria, Australia, mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial, seiring dengan menurunnya kasus di negara bagian yang beribukota Melbourne ini.

Mulai Senin (28/9/2020), pemberlakuan jam malam di Victoria ditiadakan. “Sedikit lagi kita akan menuju kehidupan normal,” kata Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Premier Daniel Andrews.

Sebelumnya, Victoria adalah negara bagian yang paling parah terkena gelombang Covid-19 di Australia. Langkah penguncian (lockdown) panjang pun diambil pemerintah negara bagian untuk menekan kasus Covid-19.

Ternyata langkah ini berhasil. Pada hari Senin kemarin, hanya ditemukan lima kasus baru Covid-19 dalam satu hari di Victoria. Angka ini merupakan yang terendah sejak 12 Juni lalu.

Rata-rata angka kasus baru dalam 14 hari terakhir turun dari 22,1 menjadi 20,3 kasus.

Menurutnya, hal penting yang menjadi kunci keberhasilan Victoria dalam menekan kasus Covid-19 adalah partisipasi dan kedisiplinan warga.

“Setiap warga mengikuti aturan yang ada dan mengambil tindakan yang benar,” katanya.

Kepala Urusan Tes COVID-19 Departemen Kesehatan Victoria, Jeroen Weimar menjelaskan, dalam 14 hari terakhir, jumlah warga yang menjalani tes mencapai 164.000 orang.

Dalam dua minggu terakhir, tingkat tes dibandingkan dengan populasi Victoria sudah mencapai 1:40. Artinya, dari 40 penduduk, 1 orang di antaranya sudah menjalani tes COVID-19.

Kalangan pengusaha di Victoria menyambut baik pelonggaran pembatasan sosial yang mulai berlaku hari Senin ini. Dengan aturan baru ini, murid-murid sudah bisa kembali bersekolah dan sekitar 127.000 pekerja bisa kembali bekerja.

Tempat kerja yang diutamakan untuk dibuka adalah tempat penitipan anak, konstruksi, manufaktur, perdagangan, pos, distribusi, sektor properti serta layanan kesehatan.

Selain itu, di negara bagian lain di Australia, seperti New South Wales yang juga telah lebih dulu memasuki masa yang lebih aman dari Covid-19, diharapkan untuk tetap waspada.

Dalam dua hari terakhir, tidak ditemukan kasus baru di New South Wales yang beribukota Sydney. Namun demikian, warga diharapkan masih tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya kasus baru di negara bagian ini.

Dengan semakin turunnya jumlah kasus di Australia, Selandia Baru membuka kemungkinan untuk membuka koridor perjalanan Australia-Selandia Baru.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan kepada TVNZ1, kemungkinan warga Selandia Baru bisa mengunjungi beberapa negara bagian di Australia sebelum natal tahun ini.  



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x