Kompas TV nasional update corona

2 Minggu Evaluasi PSBB Jakarta, PDIP: Pak Anies Kurang Fokus

Kompas.tv - 28 September 2020, 20:40 WIB
2-minggu-evaluasi-psbb-jakarta-pdip-pak-anies-kurang-fokus
Petugas satuan polisi pamong praja menghentikan angkutan umum yang melebihi kapasitas penumpang saat patroli penegakan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jl. Matraman Raya, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020). (Sumber: Kompas.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi D DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menilai Anies Baswedan kurang fokus dalam melaksanakan perpanjangan PSBB dalam dua pekan terakhir.

"Harusnya dimapping dulu. Misalnya nilai-nilai yang mana bener-bener banyak penularannya fokus ke sana gitu," kata Kenneth kepada KompasTV, Senin (28/09/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi: PSBB Satu Provinsi Akan Merugikan Banyak Orang

Kenneth juga mengatakan jika pasar tradisional yang mempunya potensi penularan tinggi.

Untuk itu ia menilai jika Pemprov DKI Jakarta semestinya fokus terhadap klaster-klaster penularan.

Selain itu faktor kesadaran masyarakat juga menjadi hal penting dalam kesuksesan PSBB Jakarta kali ini, Kenneth menyebut masih banyak masyarakat Indonesia yang tak percaya.

"Kalau menurut pengalaman saya survey ke lapangan, permasalahannya cuman satu. Masyarakat masih banyak yang enggak percaya Covid itu ada," tutur Kenneth.

Kenneth berpendapat jika sebaiknya iklan-iklan imbauan tentang Covid-19 dalam transportasi umum bisa menjadi opsi dibanding dengan cara represif.

Baca Juga: Imbas PSBB, Arus Lalu Lintas Jakarta Menurun Signifikan

Dikutip dari corona.jakarta.go.id, ada kenaikan selama tiga hari terakhir, yakni pada 25 September 2020 (68.927 kasus), 26 September 2020 (70.185 kasus), dan 27 September 2020 (71.370 kasus).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.