Pelanggar Protokol Kesehatan di Semarang Capai 2.000 Orang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Upaya Pemerintah Kota Semarang untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dengan menggelar razia protokol kesehatan gencar dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto. Menurutnya, selama ini tingkat pelanggaran protokol kesehatan terbanyak dilakukan oleh kalangan anak muda dengan berbagai macam alasan. Razia penegakan protokol kesehatan di Kota Semarang gencar dilakukan seperti di pasar tradisional, warung makan, kafe, tempat karaoke, dan tempat-tempat umum lainnya.

Mayoritas pelanggar protokol kesehatan tidak mengenakan masker, dan mendapat sanksi sosial serta penyitaan KTP. Total jumlah pelanggar yang terjaring operasi protokol kesehatan karena tidak mengenakan masker mulai Maret hingga September 2020 mencapai 2.000 orang.

Masyarakat Kota Semarang dihimbau untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk keselamatan bersama sesuai Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Dan warga Kota Semarang yang masih nekat tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, akan dihukum membersihkan sungai dan menyapu tempat pemakaman umum (TPU).

#Covid-19 #KotaSemarang #SatpolPP