SUMATERA UTARA, KOMPASTV - Seorang warga Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara meninggal dunia diduga dianiaya petugas kepolisian.
Dalam video milik kakaknya, Rahman Marpaung sedang diinterogasi pihak kepolisian di Kabupaten Tapanuli Utara usai ditangkap dari tempat pelariannya.
Rahman kabur karena rebutan senjata dengan polisi dan menyebabkan polisi tersebut tertembak di bagian perut pada saat kepolisian melakukan operasi pemberantasan pungli di jalan lintas.
Polisi yang tertembak saat ini telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Di depan polisi, Rahman masih sempat video call dengan kakaknya untuk menunjukkan lokasi senjata polisi yang disembunyikan dan ditanamnya.
Rahman kemudian dibawa ke polsek Aek Kanopan Resort Labuhan Batu untuk penyidikan dan pemeriksaan.
Namun di pagi harinya, keluarga menerima tubuh rahman dalam keadaan meninggal dunia.
Keluarga kesal dan menduga Rahman meninggal karena dianiaya oleh polisi sehingga keluarga membawa jenazah ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan autopsi.
Keluarga sempat melihat jenazah Rahman yang mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kakinya.
Keluarga berharap, penyebab kematian Rahman untuk diungkap dengan sebenarnya dan menghukum polisi yang diduga melakukan penyiksaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.