Kompas TV entertainment lifestyle

Janda Bolong Laku Hingga Jutaan Rupiah, Penjual Tanaman Hias Ungkap Penyebabnya

Kompas.tv - 27 September 2020, 14:59 WIB
janda-bolong-laku-hingga-jutaan-rupiah-penjual-tanaman-hias-ungkap-penyebabnya
Tanaman Monstera atau Janda Bolong yang saat ini tengah booming dan harganya meroket. (Sumber: Instagram.com/@kebunhimawari)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tanaman hias jenis Monstera atau Janda Bolong saat ini tengah booming. Tak main-main, harganya pun ikut meroket.

Janda Bolong disebut-sebut dijual hingga jutaan rupiah. Seorang penjual tanaman hias, Vanda Fakhrozi pun mengungkapkan penyebabnya.

Menurut Vanda, naiknya harga tanaman Janda Bolong disebabkan budaya latah setelah tanaman ini jadi tren di kalangan pemilik rumah elite dan rumah-rumah yang desainnya minimalis.

"Ada yang menganggap kalau enggak ada monstera itu enggak keren rumahnya. Jadi faktor gengsi ini berperan," kata Vanda seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Pria Ini Beli Mobil Baru Dari Hasil Jual Monstera

Apalagi dengan efek viral di era media sosial, booming tanaman Janda Bolong ini pun jadi cepat meluas. 

Ketika orang jadi banyak mencari, maka otomatis harganya ikut melonjak drastis, dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

"Tren paling kencang ini di media sosial. Instagramable kalau orang bilang untuk foto-foto agar rumah terlihat estetik. Banyak ternyata yang buat monstera itu jadi tren," kata Vanda. 

Juliana, penjual tanaman hias lain di Jakarta, mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir selalu ada orang yang mencari tanaman janda bolong. 

Terkait harga tanaman monstera yang mencapai jutaan rupiah, tanaman hias ini memang memiliki beberapa jenis yang berbeda dengan tingkat perawatan yang berbeda pula, sehingga faktor ini sangat mempengaruhi harga. 

"Mahal karena berbeda-beda jenis. Seperti (yang cukup mahal) Monstera veriegata. Coraknya putih hijau ada kekuning-kuningan, itu beda-beda jenisnya. Perawatan lebih susah, otomatis demand lebih tinggi, harga lebih tinggi lagi," jelas Juliana. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x