Makna Filosofis Nomor Urut Bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

JEMBER, KOMPAS.TV - Ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember pilkada tahun 2020 memberi tafsir filosofis pada nomor urut, yang didapat dengan sistem pengundian. 

Pasangan Faida – Vian dapat nomor urut 1, Haji Hendy – Gus Firjaun nomor 2 dan Salam – Ifan nomor 3. Lalu apa makna angka tersebut bagi mereka, berikut ini ulasannya.

Baca Juga: Pengundian Nomor Urut Peserta Pilkada Digelar Terbatas dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Calon bupati petahana, Faida, yang berpasangan dengan calon wakil bupati, Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau Vian mengaku angka 1 merupakan angka terbaik dan menjadi pertanda baik. 

Angka 1 bagi Faida – Vian bermakna 1 periode lagi, yang artinya Faida akan terpilih kembali pada pilkada Jember 2020.  

Pasangan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun mengartikan angka 2 sebagai dua hubungan yang harus dijalani oleh manusia, yakni hubungan vertikal, sebuah hubungan manusia dengan Tuhannya dalam keimanan. 

Kemudian hubungan horizontal, yang berarti hubungan manusia dengan manusia dalam urusan saling mensejahterakan.

Hal yang sama juga dilakukan pasangan Abdus Salam dan Ifan Ariadna Wijaya. Keduanya juga mengaku senang dengan hasil pengundian nomor urut. 

Bagi mereka nomor urut 3 sesuai dengan harap kampanye salam metal, yang berarti salam ifan menang total.

Baca Juga: KPU Tetapkan 3 Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Jember 2020

Selain menafsirkan nomor urut, ketiga paslon juga berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Jember, jika terpilih pada Pilkada 2020.

#MaknaNomorUrut #CalonBupati #CalonWakilBupati #PilkadaJember2020