JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran membantah ada pembongkaran fasilitas ICU di tempatnya.
Menurut Kapuskes TNI sekaligus Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono, yang terjadi bukanlah pembongkaran, namun pemindahan.
"Yang paling penting untuk diketahui, kalau ada isu pembongkaran, itu tidak benar," kata Ratmono dalam konferensi pers yang digelar di Wisma Atlet, Sabtu (26/9/2020).
Menurut Ratmono, yang terjadi adalah pemindahan, bukan pembongkaran. Sehingga yang terjadi, adalah pemindahan 34 set ICU yang sebelumnya berada di Wisma Atlet ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia di Depok sebagai rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Begini Bentuk Kamar Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Sebelumnya Wisma Atlet memiliki 39 set ICU. Dengan pemindahan ini, maka terdapat lima set ICU yang disisakan untuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
"Sesuai arahan bapak Menteri Kesehatan, sebagian dipindahkan," kata Ratmono.
Menurutnya pemindahan ini sebagai langkah penanganan Covid-19 secara bersama.
"Saat ini peningkatan kasus tetap terjadi, tentunya peningkatan kasus yang kritis juga terjadi. Sehingga diperlukan tindakan sensitifis di rumah sakit rujukan," tutur Ratmono.
Selain itu, rumah sakit yang ditunjuk adalah rumah sakit pendidikan UI yang di Depok, yang lokasinya masuk dalam kategori zona yang tinggi untuk kasus jumlah secara keseluruhan maupun jumlah kasus yang berat untuk penanganan ICU.
Meski hanya disisakan lima set ICU, Stefanus mengatakan, untuk kondisi saat ini yang masih terjadi kencenderungan peningkatan pasien, keberadaan ICU sangat mendukung.
Kemenkes Instruksikan Pembongkaran Fasilitas ICU Wisma Atlet
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.