JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam kurun waktu seminggu terakhir, harga emas tertahan bahkan menunjukkan tren penurunan.
Analis menyebut, turunnya harga emas karena ekspektasi pasar atas perekonomian global bakal membaik.
Data-data perekonomian yang menunjukkan perbaikan ditambah sinyal kuat kehadiran vaksin Covid-19 membuat harga emas dalam tren penurunan.
Analis menyebut optimisme perbaikan ekonomi menjadi momen aksi ambil untung oleh para investor.
“Kalau kita lihat beberapa minggu atau beberapa pecan terakhir, beberapa data ekonomi besar relative cukup baik. Seperti data inflasi Amerika dan ini yang membuat ekspetasi recovery jadi semakin kuat,” kata Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan.
Ke depan, harga emas diperkirakan bakal bergerak di level 1.800 sampai 1.900 per troi ons.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.