JAKARTA, KOMPAS.TV - Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) menyurati Presiden Jokowi dan menyebut adanya PKI gaya baru di Indonesia.
Deklarator dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Rochmat Wahab menilai jika PKI gaya lama cenderung bermuatan politik.
“Sekarang gaya baru ini lebih bernuansa budaya, informasi, dan ekonomi. Ini lah yang sebenarnya transformasi gaya baru,” ujarnya kepada KompasTV, Kamis (24/09/2020).
Baca Juga: TOP 3 NEWS: Pergantian Gatot Nurmantyo, Nonton Film G-30S PKI, Kebakaran Cempaka Putih
Rochmat membuktikan dengan adanya ekonomi yang dikuasai oleh oligarki yang tidak menguntungkan Indonesia serta Pancasila dianggap sesuatu yang tidak sakral.
Sementara Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai tidak ada dasar ilmiah yang menyebut kebangkitan PKI.
“Kebangkitan komunisme justru dibuktikan dengan kebangkitan musuhnya komunisme. Itu aneh sekali penjelasan itu, tidak ada dasar ilmiahnya itu,” ujarnya.
Lebih lengkap, simak dialog bersama Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, dan Deklarator dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Rochmat Wahab.
Baca Juga: Polemik Nobar Film G30S PKI, Sejarawan: Harusnya yang Dikhawatirkan Bangkitnya Orde Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.