BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menyeduh dan menghidangkan kopi inilah aktivitas Reza Muamar mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Banjarmasin.
Mahasiswa semester lima perantauan dari Kabupaten Tanah Bumbu ini menggunakan waktu luangnya untuk mendapatkan penghasilan dengan menjajakan kopi keliling.
Ia melakukannya untuk membantu meringankan beban orang tuanya yang membiayainya melalui berjualan kue.
Baca Juga: Tak Miliki Gawai, Siswa Terpaksa Ikuti Ujian Daring di Sekolah
Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda, penghasilan mereka berkurang seiring menurunnya daya beli warga.
"Kopi Keliling ini merupakan inisiatif untuk meringankan beban orang tua yang terimbas Covid-19. Jika tidak mampu untuk membayar SPP perkuliahan, setidaknya bisa jajan dengan hasil usaha sendiri," ucap Reza Muammar kepada jurnalis kompas.tv.
Beragam kopi kemasan ia siapkan untuk melayani pembeli. Dengan mengendara sebuah sepeda motor, ia membawa sejumlah perlengkapan untuk membuat kopi, termasuk termos berisikan air panas.
Baca Juga: Gelar Lapak Mengaji di Taman, Muda-Mudi Banjarmasin Berjuang Entaskan Buta Huruf Al-Quran
Beragam tempat ia datangi termasuk asrama para mahasiswa. Sebagai tanda bakti pada orang tua dan yakin pada halal usahanya, Reza mengesampingkan rasa gengsi ataupun malu.
Berkat jerih payahnya, Reza kini mampu mengumpulkan hasil jualan kopi panasnya dalam sehari hingga mencapai Rp 50 ribu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.