Kompas TV internasional kompas dunia

Taiwan Perkuat Pertahanan dari Serangan China, AS Diminta Membantu

Kompas.tv - 24 September 2020, 13:24 WIB
taiwan-perkuat-pertahanan-dari-serangan-china-as-diminta-membantu
Ilustrasi hubungan diplomatik AS dan China yang memanas akibat kunjungan pejabat AS ke Taiwan. (Sumber: Getty Images via BBC Indonesia)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Taiwan harus memperkuat pertahanannya untuk menghadapi serangan yang amat mungkin dilakukan oleh China.

Pihak Amerika Serikat (AS) pun diminta untuk membantu Taiwan. Hal itu diungkapkan oleh Senator Florida, Marco Rubio.

China sudah melakukan ancaman kepada Taiwan. Mereka melakukan tindakan provokasi ketika delegasi AS akan mengunjungi negara di Pulau Formosa itu.

Baca Juga: Donald Trump Salahkan China Terkait Covid-19 Meski Xi Jinping Ajak Kolaborasi Melawannya

Selain itu, China juga telah meluncurkan roket yang melewati area udara Taiwan bahkan melewati Indonesia.

“Saya percaya bahwa pada akhirnya ini adalah masalah garis merah bagi China, dan jika perlu, mereka akan bergerak secara paksa untuk menggunakan klaim mereka di Taiwan,” ujarnya dikutip dari Focus Taiwan.

“Salah satu cara untuk menghindari hal itu dari berhasil adalah jika biaya untuk melakukannya sangat tinggi,” tambahnya.

Baca Juga: HUT Korea Utara, Jokowi Kirim Pesan ke Kim Jong Un soal Covid-19 hingga Perdamaian

Rubio menegaskan tak akan mungkin bagi AS untuk membantu Taiwan memenangkan semua konflik dari China.

Tapi, dia menegaskan AS harus membantu Taiwan agar memiliki kemampuan untuk meningkatkan biaya militer di sana yang membuat China tak bersedia membayarnya.

Selain itu mengarahkannya secara hati-hati agar konflik itu tak terjadi. Rubio pun menegaskan ini menjadi harapan terbaik yang mereka miliki untuk mempertahankan hubungan dengan Taiwan.

China hingga kini tak menganggap Taiwan merupakan negara yang berbeda dibandingkan mereka.

Baca Juga: China Mulai Longgarkan Aturan Keimigrasian

Tetapi, Taiwan menegaskan bahwa mereka memiliki kedaulatan sendiri dan bukan bagian dari China.

Hubungan kedua negara kian panas, setelah AS memutuskan melanggengkan komunikasi dengan Taiwan.

China sendiri saat ini tengah memiliki hubungan yang buruk dengan AS atas beberapa masalah yang kedua negara tengah hadapi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x