CEO Instagram Kecam Pemerintah AS Terkait Blokir TikTok

KOMPASTV – CEO Instagram, Adam Mosseri komentari kebijakan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap aplikasi dari China seperti TikTok dan WeChat.

Menurutnya Tindakan Pemerintah AS akan berdampak buruk untuk masa depan bisnis media sosial dan internet secara lebih luas.

"Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, bahwa larangan TikTok di AS akan berdampak bagi Instagram, Facebook, dan internet secara lebih luas," tulis Mosseri dalam  akun Twitter pribadinya @mosseri

Trump mengatakan melarang unduhan TikTok dan WeChat karena masalah keamanan nasional dan privasi data.

Terkait hal tersebut Massori ingatkan bahwa Sebagian besar pengguna media sosial seperti Instagram juga berasal dari luar AS.

Massori mengaku khawatir Instagram akan mendapat perlakuan serupa di negara lain apabila Pemerintah AS batasi aplikasi asing.

Dilansir dari Kompas.com mengutip Business Insider, pada Selasa (22/9/2020) Presiden AS Donald Trump pada Sabtu kemarin menyetujui perjanjian yang bakal memungkinkan TikTok pertahankan bisnis di Amerika Serikat.

"Saya telah merestui persetujuan tersebut. Jika mereka (TikTok, Oracle, dan Walmart) bisa menyelesaikannya, itu bagus. Namun jika tidak, maka juga tidak apa-apa," ujar Trump

Trump melanjutkan bahwa deal dengan kedua perusahaan AS bakal mengatasi kekhawatiran atas keamanan nasional AS, terkait tudingan kegiatan mata-mata oleh TikTok.