Mobil Keluarga Ditabrak Kereta Api, Istri Tewas, Suami Kritis

JEMBER, KOMPAS.TV – Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sebuah minibus yang ditumpangi satu keluarga dihantam kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua korban luka-luka.

Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Beji Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan pada Minggu (20/09). Sebuah minibus, ditabrak kereta api komuter jurusan Surabaya – Bangil Pasuruan.

Petaka tersebut berawal saat minibus, yang disopiri  Abdul Rokhim, warga Desa Sidowayah Kecamatan Bangil, hendak menyeberangi perlintasan. Di dalam mobil, turut serta istri Rokhim, yakni Yema Susilowati dan anaknya, yang masih berusia 5 tahun, yakni Raka.

Mobil satu keluarga tersebut lantas menyeberang, padahal dari arah barat tengah melaju kencang gerbong komuter. Diduga sopir minibus tak melihat ada kereta melintas, sehingga tetap nekat menyeberang. Akibatnya tabrakan tak terhindarkan, minibus terseret hingga 20 meter.

Satu korban, Yema Susilowati, tewas di lokasi kejadian, sedangkan Abdul Rokhim mengalami luka parah dan kondisinya kritis. Keduanya dibawa ke rumah sakit Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo. Sedangkan korban, Raka, dilarikan ke rumah sakit Masyitoh Bangil, balita tersebut mengalami luka ringan.

Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti mengatakan bahwa Unit Laka Lantas Polres Pasuruan masih mendalami penyebab pasti kejadian tersebut. Namun dugaan awal, petaka tersebut terjadi karena sopir minibus ceroboh.

#KecelakaanKeretaApi #MobilKeluargaDitabrak #Pasuruan