Kompas TV nasional kriminal

Sebelum Mutilasi Rinaldi, Sepasang Kekasih Laeli dan Fajri Ngaku Sudah Tak Makan Berhari-hari

Kompas.tv - 22 September 2020, 01:37 WIB
sebelum-mutilasi-rinaldi-sepasang-kekasih-laeli-dan-fajri-ngaku-sudah-tak-makan-berhari-hari
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi RHW yang ditemukan di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (Sumber: TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan alasan pasangan kekasih Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) menghabisi nyawa Rinaldi Harley Wismanu (33).

Tak hanya itu, bahkan sejoli tersebut juga memutilasi jasad korban di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Pusat untuk menghilangkan jejaknya.

Menurut Yusri, kedua pelaku nekat membunuh dan memutilasi Rinaldi karena impitan ekonomi.

Baca Juga: Detik-detik Rinaldi Dibunuh dan Dimutilasi, Berawal Hubungan Badan Tiba-tiba Kepala Dihantam Bata

Sebelum membunuh korban, sepasang kekasih tersebut tinggal dalam satu atap alias kumpul kebo. Mereka menyewa satu kamar kos.

Namun karena kesulitan ekonomi, mereka sampai-sampai tak mampu membayar biaya sewa kamar kos tersebut.

"Mereka tinggal dalam satu kos. Terdesak ekonomi untuk membayar kos," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta pada Senin (21/9/2020).

Tak hanya itu, bahkan menurut Yusri, keduanya juga tidak memiliki uang untuk hanya sekadar membeli makan. Kepada polisi, mereka mengaku sempat tak makan selama beberapa hari.

Baca Juga: Korban Mutilasi di Kalibata City Dimakamkan di Sleman Yogyakarta

"Mereka mengaku juga sudah beberapa hari tidak makan, sehingga timbul niat untuk melakukan pemerasan," ujar dia.

Namun rencana hanya untuk sekadar memeras pun gagal. Sebaliknya, justru berubah menjadi peristiwa berdarah sangat mengerikan.

Timbul niat kedua pelaku untuk membunuh korban. Tujuannya, untuk menguasai dan menguras harta benda milik korban.

"Awalnya adalah pemerasan pada korban, tapi kemudian mencari yang terdekat adalah yang jadi korban mutilasi ini. Jadi faktor ekonomi yang kemudian terdesak di situ," ujar Yusri.

Baca Juga: Jenazah Korban Mutilasi di Apartemen Kalibata City Dimakamkan di Sleman Yogyakarta



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.