BANTUL, KOMPAS.TV - Sekelompok warga di Kabupaten Bantul, Yogyakrta, mampu menghasilkan keuntungan dari budidaya ikan guppy. Perawatannya yang mudah, bisnis ikan guppy bisa tembus pasar internasional, serta memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan .
Sudah sejak tahun 2014, Suranto Surip, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, mencoba membudidayakan ikan guppy yang kini tengah digandrungi oleh masyarakat. Untuk mengembangkan budidaya ikan guppy, Suranto kini mengajak pemuda dan ibu rumah tangga dalam kelompok rumah langit .
Memanfaatkan besarnya peluang usaha ikan guppy, kini kelompok rumah langit mampu memelihara sebanyak enam ribu hingga tujuh ribu ikan hias guppy. Bahkan sudah ada, lima belas jenis ikan yang dibudidayakan oleh mereka. Mulai dari blue moscow, black moscow, red mozaic, blue mozaic, dan juga ikan guppy lainnya.
Perawatan ikan guppy ini juga terbilang mudah, yang terpenting adalah bagaimana bisa menjaga kebersihan aquarium atau kolam, dan memberi makan ikan guppy 3 kali sehari yang juga diselingi dengan berbagai makanan protein ikan guppy. Biasanya waktu pembibitan hingga siap jual menghabiskan waktu hingga tiga sampai empat bulan.
Dalam setiap bulannya, kelompok rumah langit mampu meraup omset antara 15 juta hingga 20 juta rupiah. Bahkan dikala sepi orederan, mereka masih bisa mendapatkan sekitar 6 juta rupiah setiap bulan.
Untuk satu jenis ikan guppy Suranto Surip dan teman-temannya, menjualnya dengan harga 10 ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk satu pasang. Kualitas dan juga jenis ikan mempengaruhi nilai jual ikan guppy ini.
Ikan guppy ini tidak hanya dipasaran Indonesia saja, melainkan sudah menembus pasar internasional seperti Cina, Thailand, Malaysia, bahkan hingga ke Amerika.
#IkanGuppy #BudidayaIkanGuppy #Bantul
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.