Kompas TV regional kriminal

Dalam Seminggu KKB Bunuh 2 TNI dan 1 Warga Sipil, Diduga Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB

Kompas.tv - 20 September 2020, 00:32 WIB
dalam-seminggu-kkb-bunuh-2-tni-dan-1-warga-sipil-diduga-cari-perhatian-jelang-sidang-umum-pbb
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro

PAPUA, KOMPAS TV - Dalam Seminggu KKB Bunuh 2 TNI dan 1 Warga Sipil, Diduga Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB

Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali memakan korban jiwa di Papua. Dalam seminggu terakhir, KKB menewaskan 3 orang. Mereka terdiri atas 2 anggota TNI dan seorang warga sipil.

KKB diketahui melakukan aksinya di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Selain menewaskan tiga orang, dua tukang ojek juga mengalami luka tembak.

Baca Juga: KKB Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil yang Angkut Pasukan TNI dan Polri

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa, menilai meningkatnya aksi teror yang dilakukan KKB karena akan ada Sidang Umum PBB pada 22 sampai 29 September 2020.

Menurut Suriastawa, mereka dalam melancarkan aksinya memang kerap mempertimbangkan suatu momen. Kali ini dilakukan menjelang acara PBB.

“Gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia internasional dan kali ini Sidang Umum PBB,” kata Suriastawa melalui keterangan resminya pada Sabtu (19/9/2020).

Menurut Suriastawa, aksi teror KKB tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga melalui media sosial.

Pada hari ini, Sabtu (19/9/2020) salah satu pemimpin KKB menyatakan bakal menembak setiap pesawat yang masuk ke wilayah pegunungan Papua.

Baca Juga: Anggota TNI Korban Penyerangan KKB Papua Dimakamkan di TMP Palia

“Pada hari ini, melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi,” ujar dia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x