MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menegaskan penyelesaian masalah antara Palestina dan Israel menjadi kunci dari perdamaian di Timur Tengah.
Pada dua bulan terakhir, dua negara Arab Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Meski tak mengkritik langkah tersebut, Rusia menegaskan hal itu bukan jawaban yang tepat untuk perdamaian di Timur Tengah.
Baca Juga: Kontroversi Patung seperti Kemaluan Pria, Akhirnya Dihancurkan
Dia menegaskan masalah Palestina bakal tetap akut, walaupun UEA sempat mengatakan hal itu dilakukan demi membebaskan Palestina dari aneksasi.
“Sebuah kesalahan untuk berpikir tanpa menemukan solusi maka akan sangat mungkin menemukan stabilitas di Timur Tengah,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis (17/9/2020) dikutip The Times of Israel.
Rusia mendesak agar pihak regional dan global meningkatkan upaya terkoordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Donald Trump Terima Surat Kepercayaan dari Dubes RI Untuk AS Muhammad Lutfi
Rusia pun mengaku siap menjadi negosiator agar perdamaian di Timur Tengah bisa terjadi.
Normalisasi yang dilakukan Bahrain dan UEA membuat negara Arab yang sudah kembali menjalin hubungan politik dengan Israel menjadi empat negara.
Sebelumnya sudah ada Mesir dan Yordania. Palestina sendiri merasa terkhianati dengan normalisasi yang dilakukan Bahrain dan UEA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.