Kompas TV regional politik

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Saya Bangkit karena Ada Kelompok yang akan Mengubah Pancasila

Kompas.tv - 19 September 2020, 10:27 WIB
mantan-panglima-tni-gatot-nurmantyo-saya-bangkit-karena-ada-kelompok-yang-akan-mengubah-pancasila
Gatot Nurmantyo saat menjadi deklarator di acara Deklarasi KAMI Selasa, (18/8/2020). (Sumber: KOMPAS.TV)
Penulis : Tito Dirhantoro

MAGELANG, KOMPAS TV - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kembali mendeklarasikan gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Jumat (18/9/2020).

Kali ini, deklarasi KAMI dilakukan di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, dideklarasikan KAMI se-Jateng.

"Kita bersyukur di Magelang ini telah dideklarasikan yang ke-35 kabupaten, sehingga KAMI di mana-mana semakin tumbuh berkembang," kata Gatot dalam orasi di deklarasi KAMI pada Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Muncul Gerakan KITA Inisiasi Relawan Jokowi, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan Melawan Jika..

"Jadi, semuanya berdiri sendiri karena jiwa perjuangan yang luar biasa."

Gatot kembali menegaskan bahwa KAMI merupakan gerakan moral. Karena itu, dia mengajak KAMI untuk bersiap menghadapi segala tantangan dan hambatan.

"KAMI ini adalah gerakan moral, apalagi gerakan moral akan banyak tantangan, banyak hambatan," ujarnya.

Dalam menghadapi tantangan dan hambatan itu, Gatot mengingatkan kepada seluruh anggota KAMI untuk selalu berpedoman 'sekali layar terkembang, pantang surut mundur ke belakang'.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Hadiri Deklarasi KAMI Jabar

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan, alasannya bergabung dalam gerakan KAMI yang diusung oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Menurutnya, saat ini ada sekelompok orang yang berusaha mengubah Pancasila, ideologi yang selama ini dianut oleh Indonesia.

Karena itulah, Gatot bergabung dengan KAMI demi mempertahankan keutuhan Pancasila.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x