CIANJUR, KOMPAS.TV - Selama pembelajaran daring dimasa Pandemi, beberapa keluhan diutarakan, selain keluhan terkait ketersediaan gadget dan fasilitas internet, ternyata tidak semua mata pelajaran bisa dilakukan secara daring, seperti belajar praktik di khusus siswa-siswi sekolah menengah kejuruan, yang memerlukan fasilitas alat penunjang.
Guru-guru di SMK Mutiara Qolbu Desa Sindangsari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, berinisiatif melakukan kunjungan belajar ke rumah-rumah siswa. Mereka pun memilih belajar praktik di teras rumah hingga menggunakan fasilitas umum seperti Pos Kamling.
Pos Kamling yang biasa menjadi tempat masyarakat untuk memantau kondisi keamanan lingkungan, kini berubah fungsi menjadi ruang belajar praktik oleh siswa-siswi SMK Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor ini.
Selain Pos Kamling, teras rumah pun menjadi lokasi belajar siswa siswi jurusan tata busana, untuk praktik menjahit. Selama pandemi mereka mampu membuat gaun gaun cantik, meskipun tidak adanya mesin jahit menjadi salah satu kendala dan membuat mereka harus bersabar menunggu kunjungan sang guru agar bisa praktik menjahit.
Program kunjungan belajar ini dilakukan tiga kali dalam seminggu secara bergantian, yakni untuk kelas 10, kelas 11, dan 12. Untuk satu kelasnya dibagi menjadi beberapa kelompok hanya dibatasi sebanyak 5 orang sisiwa. Ini dilakukan dalam rangka penerapan protokol kesehatan, serta menghindari adanya penyebaran Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.