PAPUA, KOMPAS TV - Pihak Polda Papua mencatat sepanjang tahun 2020 Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan kejahatan sebanyak 46 kasus.
“Pada tahun 2020 ini telah terjadi sebanyak 46 kasus kekerasan yang di lakukan oleh KKB," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan resminya yang diterima pada Selasa (14/9/2020).
Kamal mengatakan keberadaan KKB di Papua terus menciptakan ketidakamanan di sejumlah daerah di Provinsi Papua.
Dalam melakukan aksinya, KKB kerap mempersenjatai diri menggunakan senjata api.
Baca Juga: Kapolres Duga KKB yang Tembaki Pengemudi Ojek Dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker
Tidak hanya warga sipil yang menjadi korban, melainkan aparat TNI dan Polri juga menjadi sasaran aksi anarkis yang dilakukan KKB.
Menurut Kamal, dari puluhan kasus kejahatan yang dilakukan, KKB telah menewaskan sebanyak 9 orang. Mereka yang tewas itu terdiri atas warga sipil, anggota TNI dan anggota Polri.
"Dari data yang berhasil didapatkan dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak 9 orang yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri," kata Kamal.
Selain korban tewas, masih ada korban luka-luka yang jumlahnya mencapai puluhan orang. Mereka pun terdiri atas warga sipil, TNI, dan Polri.
Baca Juga: 2 Pengemudi Ojek Diberondong Peluru KKB Usai Antar Penumpang di Intan Jaya Papua
"Untuk korban yang mengalami luka sebanyak 23 orang yakni 10 orang warga sipil, 7 anggota TNI dan 6 anggota Polri," kata dia.
Kamal menyebut, dalam beberapa kali aksi yang dilakukan KKB, sempat terjadi kontak senjata antara kedua belah pihak.
Hanya saja belum diketahui data berapa jumlah KKB yang berhasil dilumpuhkan aparat keamanan.
"Untuk 46 kasus tersebut, ditambah kasus Intan Jaya kemarin menjadi 15 kasus kekerasan murni KKB dan 31 kontak tembak TNI-Polri dengan KKB," kata Kamal.
Baca Juga: Pembalasan KKB Usai Penggerebekan yang Tewaskan Hengky Wuanmang, Bikin TNI-Polri Jalan Kaki 2 Hari
Aksi terakhir KKB terjadi pada Senin (14/9/2020) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Di lokasi yang sama, tapi dalam waktu yang berdekatan, juga terjadi penyerangan terhadap dua tukang ojek.
Kedua korban diketahui mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.