Denpasar, KOMPASTV - Selain kasus positif covid 19 yang terus meningkat , propinsi bali mengalami fenomena ekonomi yang menunjukkan penurunan barang yang cukup tinggi , atau deflasi sejak bulan agustus kemarin .
Hal tersebut disampaikan kepala perwakilan bank indonesia propinsi bali , trisno nugroho dalam rapat koordinasi bersama tim pengendali inflasi daerah seluruh bali, yang dihadiri wakil gubernur bali tjokorda oka artha ardana sukawati serta pejabat tpid seluruh bali , kamis pagi di kantor bank indonesia perwakilan bali.
Dimana, deflasi dibali pada bulan agustus, harga makanan bergejolak utamanya produksi pangan pertanian masyarakat bali yang harganya anjlok .
Deflasi bulan agustus dibali mencapai 0, 16 persen ,yang masih jauh lebih dalam dibanding deflasi nasional sebesar 0,05 persen.
Dimana deflasi bali didominasi oleh kota denpasar 0,12 persen dan kota singaraja buleleng , sebesar 0,42 persen . Penurunan terdalam terjadi pada komoditi daging ayam ras , bawang merah dan pisang .
Sementara berkaitan dengan hari raya besar keagamaan hindu dibali galungan kuningan pada pertengan september ini, diharapkan bisa memberikan tekanan harga bisa lebih stabil , utamanya untuk kebutuhan upacara seperti daging , bumbu dapur hingga kebutuhan pokok lainnya
Sementara wakil gubernur bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengharapkan pandemi covid 19 dibali bisa terkendali sehingga perekonomian membaik. untuk jarak pendeknya,pemerintah propinsi bali melakukan stabilitas harga kebutuhan pokok dengan melaksanakan pasar gotong royong,yang bisa mendekatkan antara produsen dengan pembeli langsung
Untuk bisa mempercepat stabilitas ekonomi bali , diharapkan pasar dengan menggunakan media sosial lebih digencarkan dan para produsen utamanya petani dan peternak bisa diberikan dana stimulus untuk mampu bertahan ditengah pandemi covid 19 dengan harga ditingat produsen yang sangat lemah saat ini
#deflasi #ekonomibali #bali #pandemi #efekekonomipandemi #bangkitbali #hargakebutuhanpokok #pariwisatabali #deflasibali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.