Jakob Oetama dalam kenangan Wartawan Senior Kompas, Budiman Tanuredjo.
“Jakob Oetama dan Keindonesiaan”
Jakob Oetama adalah legenda. Ia bukan hanya seorang wartawan senior, seorang pemimpin redaksi, pemimpin umum, bahkan pendiri dan pemilik Kompas. Namanya begitu besar sebagai seorang watawan, tapi gayanya sangat sederhana. Bagaimana Pak Jakob memotivasi wartawan-wartawan muda di Kompas untuk selalu menggugat, selalu kritis terhadap realitas-realitas yang ada.
Ia menyarankan kepada wartawan-wartawan muda untuk menengok Papua, menengok Aceh, menengok Flores. Dalam satu ruang redaksi, Pak Jakob mengatakan saya pernah ke Aceh, bagaimana kondisinya sekrarang.
Pak Jakob selalu mengatakan melihat Indonesia, jangan hanya melihat Jakarta. Melihat kemiskinan jangan hanya dari gedung-gedung mewah bertingkat. Turunlah ke lapangan berdialog dengan mereka. Mengapa kemiskinan masih ada, mengapa korupsi masih merajalela, padahal sistem pemerintahan sudah bergeser dari otokrasi ke demokrasi. Redaksi perlu menjawab mengapa semua itu terjadi.
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama M. Sobari (Budayawan), Putu Fajar Arcana (Wartawan Budaya Kompas), Budiman Tanuredjo (Wartawan Senior Kompas), Butet Kertarajasa (Seniman), Titiek Puspa (Seniman), Martin Aleida (Sastrawan) dan iringan musik dari Jubing Kristianto (Musisi) dalam Talkshow ROSI Episode Spesial “Terima Kasih Jakob Oetama”. Tayang 10 September 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.