PASURUAN, KOMPAS.TV - Ruang instalasi gawat darurat rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditutup selama 5 hari ke depan. Langkah ini diambil setelah tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus meningkat.
Penyebaran virus korona yang terus meluas membuat manajemen RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, terpaksa menutup ruang IGD selama 5 hari. Penutupan berlaku sejak tanggal 10 hingga 14 September. Kebijakan ini diambil, karena tenaga kesehatan yang bertugas di IGD kewalahan menangani pasien.
Pihak manajemen juga mensterilisasi ruangan secara menyeluruh dengan menyemprotkan disinfektan ke alat medis dan seluruh ruangan. Hal ini untuk mencegah penularan virus korona. Karena sebelumnya belasan tenaga medis, yang bekerja di ruang IGD sempat positif Covid-19.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, IGD Rumah Sakit Ditutup
Plt Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Rosalina, mengatakan bahwa meski ruang IGD ditutup dan tidak menerima pasien baru, namun pelayanan rawat inap, rawat jalan dan poliklinik masih tetap beroperasi.
Pasien baru yang ingin berobat, bisa ke rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Masyitoh Bangil, Rumah Sakit Prima Husada Pandaan dan RSUD Grati.
#Instalasigawatdarurat #RSUD Bangil #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.