WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan prilaku dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Menurut Trump, Kim Jong-un memamerkan jenazah tanpa kepala pamannya yang dieksekusi ke hadapan khalayak di Korea Utara.
Kim Jong-un mengeksekusi pamannya, Jang Song-thaek pada 2013 lalu dengan tuduhan pengkhianatan dan korupsi.
Baca Juga: Upaya Kim Jong-Un Atasi Penyabaran Covid-19, Tembak Mati Penyelundup dari China
Jang Song-thaek sendiri merupakan figur besar di Korea Utara pada era Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un.
Dia kerap disebut sebagai orang nomor dua di Korea Utara era Kim Jong-il.
Eksekusi kepada Jang Song-thaek dikabarkan sebagai cara Kim Jong-un untuk melanggengkan kekuasaan.
Trump mengungkapkan hal itu ketika diwawancarai jurnalis Bob Woodward untuk bukunya yang berjudul Rage.
“Kim mengatakan segalanya kepada saya. Dia bunuh pamannya dan menempatkan tubuhnya di tangga,” ujar Trump seperti dikutip dari CTV News.
“Sedangkan kepalanya dipotong dan ditempatkan di dadanya,” lanjut sosok yang juga merupakan miliuner tersebut.
Baca Juga: Dianggap Lebih Pikirkan Kesehatan Kim Jong-Un, Donald Trump Dihujat
Pernyataan Trump sendiri tentang cara eksekusi pemenggalan Jang Song-thaek merupakan yang pertama dari seorang pejabat tinggi.
Pihak Korea Utara tak pernah melaporkan secara pasti cara eksekusi adik ipar Kim Jong-il tersebut.
Hanya saja dikabarkan eksekusi itu melibatkan senjata anti-pesawat. Trump sendiri mengatakan hal itu untuk menunjukkan dirinya dekat dengan Kim Jong-un.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.