Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari Negara Maju

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan keputusan presiden untuk tidak melakukan lockdown, sudah tepat. 

Ini berdasarkan data kondisi ekonomi Indonesia, yang lebih baik dari negara yang melakukan lockdown.

Ini disampaikan Erick dalam Dies Natalis Universitas Padjadjaran secara virtual. 

Erick memaparkan pertumbuhan ekonomi dunia. Dimana kemerosotan pertumbuhan ekonomi Indonesia, masih lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara Eropa, dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

Erick juga memaparkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan, sebesar 4,5 hingga 5,5 persen.

Selain itu, antisipasi penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Ketua Pelaksana 2 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang juga Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono bahkan akan melibatkan preman pasar untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan di area pasar.

Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut nantinya dalam melaksanakan tugasnya mereka tetap dipantau oleh TNI Polri agar dilakukan secara humanis.

Rencana menggandeng preman untuk penerapan protokol kesehatan mendapat sorotan dari pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio. Agus menilai pelibatan preman untuk penertiban protokol kesehatan justru berbahaya.

Sementara itu, jelang penerapan PSBB total di DKI Jakarta pada 14 September, petugas gabungan kota administrasi Jakarta Selatan, mulai melibatkan relawan di pasar yang terdiri dari ormas, tokoh masyarakat, juru parkir dan pedagang. Salah satunya di pd pasar jaya pasar minggu Jakarta Selatan.

Relawan akan membantu petugas memberikan imbauan terhadap masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Keberadaan relawan diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan warga agar angka penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa ditekan.