GAZA, KOMPAS.TV - Palestina dianjurkan untuk segera keluar dari Liga Arab karena dianggap sudah lagi tak dipedulikan.
Anjuran tersebut diungkapkan oleh Anggota Biro Politik grup Islamic Jihad Palestina, Mohammed Al-Hindi.
Hal itu berkaitan dengan keputusan Liga Arab yang menolak ajakan Palestina untuk tak mengakui normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.
Baca Juga: Dianggap Lebih Pikirkan Kesehatan Kim Jong-Un, Donald Trump Dihujat
Al-Hindi menegaskan rezim Arab saat ini sudah tak lagi sikap yang selalu memikirkan Palestina.
“Kami meminta Pemerintah Palestina untuk mundur dari Liga Arab, karena di dalam organisasi ini sudah dimasuki oleh negara yang tak mempedulikan Palestina dan mendukung Israel, serta menolak untuk tak melakukan normalisasi (dengan Israel),” katanya dikutip dari Anadolu Agency.
Keputusan Liga Arab untuk menolak permintaan Palestina untuk tak mengakui normalisasi hubungan UEA dengan Israel pun mendapat kritikan.
Anggota oposisi Mesir, Ayman Nour lewat Twitternya mengatakan Liga Arab sudah tak memiliki arti lagi.
Baca Juga: Ajak Liga Arab Tolak Normalisasi UEA-Israel, Palestina Alami Kegagalan
“Dengan menolak draft resolusi Palestina untuk tak mengakui normalisasi hubungan UEA dan Israel, membuat Liga Arab sudah dianggap mati,” cuitnya.
Pihak Palestina sendiri sebelumnya mengatakan seharusnya normalisasi hubungan dengan Israel itu harus berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab 2002.
Pada perjanjian itu seharusnya hal itu ditempuh setelah Palestina menjadi “negara yang damai”, bukannya “perdamaian untuk perdamaian”, seperti yang diklaim Israel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.