Pangdam VI/Mulawarman Luncurkan Tim Mobil Penanganan Covid-19 di Wilayah Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, meresmikan peluncuran tim mobil penanganan covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan, Kamis siang (10/9/2020).

Peluncuran ditandai dengan penekanan sirene di Makorem 101/Antasari, Kota Banjarmasin yang dilakukan bersama Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta serta Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.

Berdasarkan inisiasi Pangdam VI/Mlw, jajaran Korem 101/Antasari membentuk tim mobil yang terdiri dari Gabungan Personel TNI-POLRI, Pemda dan elemen masyarakat lainnya dengan target penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Tim mobil sendiri terdiri atas sejumlah unit, diantaranya unit komob, sterilisasi, deteksi dan komsos.

Baca Juga: Kawal Pilkada, Pangdam VI/Mulawarman Tegaskan TNI Netral

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan bergotong-royong dengan menerpakan protokol kesehatan yang ketat.

"sebagai bangsa dan rakyat pejuang kita tidak boleh menyerah dengan kondisi saat ini. Paling tidak kita bertahan untuk melakukan pencegahan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan tingkat tinggi dengan melakukan 3 M, memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucap Sahbirin Noor.

Sementara Pangdam VI/Mulwarman, Mayjen TNI Heri Wiranto menyatakan, langkah ini merupakan aksi yang perlu ditempuh dalam rangka mengurangi dampak penularan covid-19.

"bahwa kita menghadapi covid-19 yang semua merasakan ancamannya yang begitu besar, maka kita harus melakukan aksi bersama. Kegiatan yang Sinergi Bersama seluruh komponen bangsa pada hari ini dengan mencanangkan tim mobile. Dengan terbentuknya tim ini, paling tidak kita dapat mencegah atau memperkecil penularan covid-19," terang Pangdam.

Sedangkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan mendukung penuh dengan adanya tim mobile dan siap mendukung penegakan protokol kesehan di wilayah Kalimantan Selatan.

"Semoga dengan dibentuknya tim ini kita bisa melawan covid-19," ucap Kapolda.

Baca Juga: Razia Masker di Banjarmasin, Sanksi Juga Berlaku Bagi Pengemudi Mobil Tak Bermasker

Selain Forkopimda Kalimantan Selatan, kegiatan dihadiri oleh Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kasrem 101/Antasari beserta staf dan para Komandan satuan Jajaran Korem 101/Antasari.

Sementara, Kalimantan Selatan memang menjadi satu dari sembilan provinsi di Indonesia yang mendapat perhatian pemerintah terkait sebaran covid-19.

Berdasarkan data gugus tugas hingga kamis (10/9/2020) siang jumlah kasus positif di kalsel mencapai 8903 kasus dengan jumlah kematian 373 kasus.